Bisnis dan Investasi Domain Name

Banyak domainer (pelaku investasi / bisnis domain) yang mendapatkan profit ribuan ataupun jutaan persen dari modal awal yang mereka keluarkan tidak seperti bisnis percetakan undangan indonesia. Banyak juga yang tersandung menghabiskan modal uang dan waktu untuk terjun didunia ini dan tidak mendapatkan apapun, atau lebih buruk lagi, mereka jadi memiliki utang yang harus segera dibayar dan stress.

Umumnya tipe kedua merupakan spekulan yang tidak memiliki ilmu yang cukup dan terjun secara terpaksa ataupun memaksakan diri karena ingin mendapatkan penghasilan dengan segera.

Cara Memulai Bisnis Domain

Hal pertama adalah mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya tentang perdomainan. Ini bisa didapatkan secara gratis ataupun berbayar. Sayangnya, tutorial yang beredar kebanyakan berbahasa Inggris (bersyukurlah yang mengerti bahasa universal ini, kalian sudah selangkah lebih maju dari yang lain). Pelajari secara perlahan dasar dari pemilihan nama, dan hal-hal yang membuat orang mau membayar mahal untuk sebuah domain.

Image from http://www.domaininformer.com/
Selanjutnya, baca lagi. Ini sangat penting, coba test diri sendiri ataupun teman anda apakah mau membeli domain tersebut dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan me-register domain baru?

Jika dirasa sudah yakin, anda bisa mencobanya dengan mulai mengeluarkan uang untuk membeli beberapa domain yang dirasa bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Setelah beberapa hari / minggu / bulan, coba jual property tersebut di domainmarket. Jika belum mendapatkan profit, sebaiknya belajar lagi dengan cara membaca banyak tutorial di blog per-domain-an.

Modal Profit dan Resiko Investasi Domain

Selain modal ilmu dan waktu, uang pun harus dikeluarkan dalam jual beli ini, besaran yang harus dikeluarkan tergantung kebutuhan. Disarankan jadi pembeli yang pintar dan bijak, dengan mengetahui seluk beluk nama domain yang akan dibeli untuk dijual kembali.

Dibandingkan membeli sebuah domainname dengan harga jutaan dollar untuk satu buah, sebaiknya menginvestasikannya dalam pecahan kecil. Kecuali jika anda memang expert dalam bidang ini.

Image from http://geekwire.com/
Selama nama tersebut anda pegang, bisa dicoba memonetize dengan domain parking service ataupun dikembangkan menjadi situs kecil untuk menambah penghasilan dengan memasang iklan ataupun afiliasi.

Profit yang ditawarkan sangat menjanjikan, bayangkan saja jika anda bisa mendapatkan sebuah nama domain dengan harga murah (apalagi jika hanya harus membayar biaya pendaftarannya saja sebesar kira-kira $10) yang kemudian bisa dijual dengan harga berkali-kali lipat dan bahkan sampai ratusan kali dari harga pendaftarannya.

Selain profit yang besar, resiko pun sama besarnya. Property yang anda miliki memiliki biaya tahunan. Jika belum juga terjual dalam waktu satu tahun, hanya ada dua pilihan bagi anda yakni membiarkannya drop atau bayar biaya perpanjangan dan berharap bisa segera terjual dengan harga yang tinggi.

Cara Cepat Jual Beli Domain

Jika menanahan bertahun-tahun dirasa tidak cocok bagi anda. Mungkin trading menjadi suatu pilihan yang sangat baik untuk mendapatkan profit secara cepat. Biasanya para domainer membeli expireddomain melalui auction (lelang) lalu menjualnya kembali dalam waktu beberapa hari atau minggu atau bulan.

Tapi bermain disini membutuhkan ketelitian dan kemampuan membaca pasar. Dan tentu saja banyak sekali domainer yang bermain di area ini. Dan mau tidak mau anda harus bersaing dengan mereka.

Orang Mau Membayar Mahal Untuk Sebuah Domain

Aneh tapi nyata, tapi itulah realitanya. Banyak webmaster, investor dan perusahaan membayar mahal untuk ini. Jika diringkas mungkin berikut ini adalah beberapa kriteria domain yang berharga.

  • Short Domain - Berisi 2, 3, 4 atau 5 huruf, angka ataupun campuran keduanya.
  • Brandable (global/local) - Bisanya memiliki 2 sampai 4 suku kata. Misalnya: pitstop.com ataupun newyorkautoshop.com lihat contohnya di sini. http://hybriddomainer.com/
  • Kata dalam Kamus - Super premium type, satu kata yang sangat mahal seperti: business.com atau camera.com
  • Exact Match Domain (EMD) - Gunakan google keyword tool (keyword planner) di AdWords, untuk mencari EMD. Nama exact dengan High CPC dan atau High Search Volume biasanya dihargai tinggi. Contohnya bisa dilihat di situs morganlinton.com http://morganlinton.com/domain-development-drop-list-expiring-names-with-great-development-potential/
  • Ber-PageRank - Para webmaster / praktisi SEO memburu tipe seperti ini.
  • Berumur (Aged) - Biasanya digunakan untuk relevan buffer site ataupun takeover niche.
  • Ber-backlink - Sama seperti ber-PR, para pelaku SEO sangat menginginkan ini.

Note:
  1. Untuk pasar lokal Indonesia tercinta, sangat sulit menemukan buyer yang mau membayar mahal, disarankan untuk bermain internasional.
  2. Sebaiknya berinvest di main TLD ( .com, .net, .org ) untuk profit maksimal, tapi tidak berarti TLD, gTLD, LDNs ataupun ccTLD tidak menguntungkan.

Tempat Jual Beli

DomainAuction dan Aftermarket menjadi tempat terjadinya transaksi ini. Tempat untuk menjual dan membeli yang paling terkenal diantaranya :
  • SEDO
  • 4.CN
  • Flippa
  • GoDaddy Auction
  • AfterNIC
  • NameJet
  • POOL
  • SnapNames
  • dan banyak tempat lainnya.

Cara Mendapatkan Domain Yang Layak Dijual Kembali

ExpiredDomain merupakan cara paling mudah, dibandingkan dengan mendevelop  atau mendapatkan nama cantik yang harganya sudah setinggi langit, ini menjadi alternatif paling baik untuk mendapatkan profit. Ada 3 cara mendapatkannya.

Scraping - Cek ratusan ribu atau jutaan halaman website lain yang memiliki PageRank tinggi untuk mendapatkan abandoned domain yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya. Biasanya menggunakan software seperti Xenu LinkSleuth ataupun ScrapeBox.

Drop List - Untuk mendapatkan list drop domain, anda bisa mengunjungi beberapa situs berbayar dan gratis. Di situs tersebut anda akan disuguhkan ribuan atau mungkin jutaan domain yang drop setiap harinya. Tentu saja ini menjadi rebutan bagi para domainer. Dengan sistem kepemilikan siapa cepat dia dapat, anda harus balapan dengan banyak orang.

Backorder Service - Domain dengan status pending Delete akan segera dirilis. Jika anda mencoba meregister manual pada saat jam mereka dikeluarkan ke publik, kemungkinan mendapatkan domain impian hanya sebesar 0,000001%. Ini karena adanya drop catching service atau backorder. Biasanya mereka mengirimkan query ke berbagai domain registrar untuk meregister nama tersebut bahkan sepersekian detik setelah mereka siap didaftarkan kembali.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah:

  • Google Index - Pastikan nama tersebut terindex oleh search engine. Dengan melakukan pencarian site:namadomain.com atau namadomain.com di google search.
  • Arsip - Cek arsip di archive.org untuk mengetahui apa yang pemiliknya lakukan pada nama tersebut dimasa lalu. Ini juga berguna untuk cek fake pr.
  • Backlink - Pastikan bukan situs dengan spam backlink. Ini juga memastikan bahwa domain tersebut belum pernah terkena penalty Google Penguin ataupun Google Panda.
  • Fake PR - Cek jika nama tersebut hasil FTV (fake to valid) atau redirect 301.

Referensi Tambahan :

Hybrid Domainer
DomainSherpa : The Domain Name Authority
 
Itulah seluk beluk tentang bisnis domain yang saya dapatkan setelah menggelutinya selama satu tahun terakhir. Mungkin teman-teman bisa menambahkan atau memberikan masukan jika ada kesalahan pada tulisan ini. Pertanyaan, saran serta koreksi boleh dipost di comment ataupun langsung menghubungi saya via email.

Comments

Popular posts from this blog

Kebijakan Privasi

Tentang